Jumat, 04 Februari 2011

Masa depan Pergerakan Islam di Indonesia

Disampaikan dalam Mudzakarah Ilmiah di Masjid Fathullah Syarif Hidayatullah UIN Jakarta, 19-Desember-2010

Oleh: Dr.H. AMIR MAHMUD, S.Sos., M.Ag.(Pengamat Pergerakan Islam, Dosen Pasca Sarjana UNU, UMS dan beberapa Perguruan Tinggi Swasta)

I. PENDAHULUAN

Between Napolleons’s Egyptian Expedition of 1798 and the death of Lord Cromer in 1907, The core regions of the household of Islam came under either direct European control or indirect mandatory super vision. (Semenjak ekspedisi Napoleon ke Mesir tahun 1778 sampai kematian Lord Cromer tahun 1907, wilayah yang menjadi inti Darul Islam secara langsung berada di bawah kontrol kekuasaan Eropa, dan di bawah supervisi global secara langsung) Kita sedang menghasilkan dan sekaligus terlibat dalam revolusi global umat manusia, keadaan yang mencolok adalah tatkala gaung globalisasi itu hadir di negara-negara muslim seperti Afghanistan tak dapat merubah kultur ataupun perubahan-perubahan di aspek lain. Maka dengan mudah negara hegemoni yang dipimpin oleh Amerika membuat isu teroris untuk kepentingan berkampanye ke negara sekutunya untuk memerangi teroris yang menghasilkan peralihan kekuasaan dari Taliban kepada kekuasaan boneka Amerika. Hingga kini isu tersebut berlanjut kepada umat Islam di Asia Tenggara khususnya Indonesia.Dari keterangan di atas sesungguhnya ada hal yang harus direnungkan sebagai evaluasi, sebab peristiwa-peristiwa yang terjadi terhadap umat Islam merupakan rencana (makar) yang telah direncanakan oleh musuh-musuh Islam internasional sejak beberapa tahun yang silam, sehingga Islam tidak dapat hadir menjadi kekuatan internasional (international forces) yang dapat menghantui dan menghancurkan negara adikuasa seperti Amerika.

II. DUNIA ISLAM DEWASA INI

Tidak diragukan lagi tersebarnya Islam merupakan ancaman bagi pengaruh dunia Kristen dan Yahudi. Bahkan orang-orang Islam sempat mendongkel penguasa-penguasanya di beberapa tempat dan wilayah satu per satu.

Daerah mereka jatuh ke tangan Islam, hingga ibu kotanya Konstantinopel yang merupakan benteng terkuat di dunia saat ini jatuh pula ke tangan penakluk muslim dari kerajaan Bani Utsmaniyah.

Dapat dicatat di sini diantaranya dunia Islam antara lain Maroko, Tunisia, Libya, Mesir, Afghanistan, Saudi Arabia, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan lain-lain. Oleh karena potensi kekayaan yang ada dalamnya, maka dunia Islam semenjak berabad-abad dijajah oleh bangsa asing, yang berideologi dan beragama lain. setelah Perang Dunia II, satu demi satu negeri-negeri Islam melepaskan diri dari belenggu penjajahan menjadi negeri yang merdeka dan mempunyai pemerintahan sendiri.

Istilah dunia Islam muncul baru seabad yang lalu dan dikategorikan sebagai kelompok kekuatan Dunia ke-3 atau negara terbelakang. Mereka sejak mendapatkan kemerdekaannya dari para penjajah dipenuhi dengan tarik-menarik oleh berbagai ideologi untuk membentuk pemerintahan masing-masing.

Sejumlah besar umat Islam menderita akibat dominasi musuh Islam, Palestina diduduki Israel sedang penduduk asli muslim diusir mereka dari tanah airnya, muslim Turki di Cyprus tidak diberi tempat hidup oleh umat Kristen Orthodoxm dan di Jerman ditindas. Umat Islam di Filipina bagian selatan sejak lama mendapat tekanan dan penindasan dari penguasa yagn beragama Katholik, umat Islam di Arabia Selatan berkorban selama perang saudara. Barat telah melakukan segalanya untuk menyatukan kekuatan yang berawal dengan British Commonwealth, NATO, USA dan terakhir kesatuan Eropa Barat.

III. ISLAM INDONESIA DALAM SOROTAN SOSISO-SEJARAH

Sejalan dengan proses penyebaran Islam di Indonesia, pendidikan Islam sudah mulai tumbuh meskipun masih bersifat individual. Pengembangan dakwah Islam yang dipelopori oleh pemuka-pemuka, tokoh-tokoh di masyarakat secara persuasif tersebut dengan memanfaatkan lembaga-lembaga masjid, langgar, surau. Maka terbentuklah lembaga khusus untuk pelaksanaan pendidikan bagi umat Islam di Indonesia bernaam pesantren, yang diperkirakan pada abad ke-13 dan mencapai perkembangan yang optimal pada abad ke-18.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons